5 Jurusan kuliah untuk IPA yang paling diminati di SBMPTN 2016
1. Informatika dan Komputer. Ternyata program studi ini lah yang paling diminati para peserta SBMPTN bidang Saintek. Nggak heran, sih, mengingat teknologi digital sekarang berkembang banget. Apalagi, berdasarkan riset Michael Page, profesi yang paling banyak dicari sekarang adalah Software Engineers & Developers dengan latar belakang pendidikan informatika dan komputer.
2. Kedokteran. Jurusan Kedokteran berada di posisi kedua sebagai jurusan yang paling diminati. Mungkin kamu mikir, “Standar banget, sih, punya cita-cita jadi dokter! Apa karena anak kedokteran kece-kece? Atau karena profesi dokter merupakan pekerjaan dengan gaji tertinggi?” Eits, jangan mikir gitu, sob. Lulusan Kedokteran memang sangat dibutuhkan, lho, berhubung Indonesia MASIH KEKURANGAN dokter. Bahkan menurut data tahun 2014, rasio di Indonesia kira-kira masih 1 dokter untuk 2,538 masyarakat. Sedikit banget, yaaa…
3. Teknik Sipil. Program studi di Fakultas Teknik ini merupakan program studi terfavorit di SBMPTN 2015 lalu. Menurut Michael Page, profesi di bidang Teknik Sipil juga salah satu yang paling banyak dicari sekarang ini, apalagi di Indonesia, yang akan banyak membangun infrastruktur. FYI, tau nggak sih, menurut Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Indonesia kekurangan sekitar 30 ribu insinyur (lulusan Teknik) per tahun?
4. Farmasi. Kalau mau masuk program studi ini, sebaiknya, sih, kamu memang suka pelajaran Kimia, sob, berhubung materi kuliahnya nggak jauh dari ilmu Kimia. Nggak hanya berurusan dengan obat-obatan, jurusan Farmasi juga mempelajari produk perawatan dan kecantikan. Salah satu contoh sukses lulusan jurusan ini adalah Nurhayati Subakat, CEO dan founder produk kosmetik Wardah.
5. Agrobisnis. Pilihan favorit kelima jurusan Saintek ini menarik banget dan khas Indonesia. Karena Indonesia negara agraris, maka agrobisnis—alias bisnis berbasis pertanian—adalah bidang yang penting dan berpeluang besar. Indonesia selalu membutuhkan para ahli untuk memajukan pertanian, mensejahterakan masyarakat—baik petani maupun konsumen—sekaligus menjaga kelestarian alam.
Tidak ada komentar: